KEGEMUKAN “MENGUNDANG BAHAYA…????”.

            Kegemukan atau “Obesitas” saaat ini telah menjadi masalah di dunia. Kegemukan dapat diartikan berat badan yang tidak proporsional denga tinggi badan atau adanya penumpukan lemak didareah tertentu khususnya daerah perut atau pinggang. Banyak orang mulai resah ketika melihat badannya mulai melar apalagi kaum wanita. Banyak penawaran program pelangsingan yang saat ini bukan hanya untuk wanita, mulai dari pusat kebugaran ataupun jenis-jenis makanan dan minuman untuk berdiet.

            Gaya hidup atau “Life Style” masyarakat saat ini memang cukup memicu meningkatnya kegemukan atau “Obesitas”, dengan makanan yang kaya akan kalori sementara aktivitas yang mulai banyak berkurang karena kecanggihan teknologi .

            Ada bebrapa cara untuk menentukan tingkat kegemukan antara lain dengan indeks massa tubuh (IMT) yang dapat diukur dengan rumus :

IMT = 18.5 – 22.9 kg/ m2 → normal
IMT = 23. – 24.9 kg/ m2 → kelebihan berat badan (Overweight)
INT > 25 kg/m2 → kegemukan (obes)

Contoh :
Berat badan = 56 kg
Tinggi badan = 162 cm

 Selain itu penentuan kegemukan dapat juga dengan pengukuran lingkar pinggang (LP). Menurut International Diabetes Fondation pada tahun 2005, wanita dikatan kegemukan bila LP > 90 cm.

            Obesitas bukan saja mengganggu penampilan, akan tetapi merupakan sumber dari munculnya berbagai macam penyakit jantung koroner (PJK), Diabetes Melitus tipe 2 (DMT2), stroke, hipertensi, kanker endometrium (wanita), rematik dll.

            Oleh sebab itu, kegemukan harus dicegah. Tips untuk mencegah obesitas antaralain :

1. Kurangi berat badan
• Mengatur komposisi makanan (4 sehat 5 sempurna)
• Perbaiki pola makan menjadi lebih teratur (frekuensi dan waktu)
• Meningkatkan aktifitas fisik dan berolahraga
• Bila perlu konsumsi obat, lakukan konsultasi dahulu ke dokter
• Cara lain (sedot lemak) atas anjuran dokter
2. Terapkan pola hidup sehat
• Kurangi / henikan merokok
• Kurangi / hentikan minum alcohol
• Istirahat yang cukup
• Rutin berolahraga
• Hindari stres
3. Lakukan pemeriksaan laboratorium untuk menghindari fakor resiko penyakit, yaitu :
• Glokosa puasa

Mendeteksi DM atau gangguan toleransi glukosa

• Lemak lengkap yang terdiri dari : Kolesterol total, Kolesterol LDL (lemak jahat),Kolesterol HDL (lemak baik), Trigliserinda dan Apo B.

     Untuk mengetahui adanya gangguan metabolisme lemak

• Tekanan darah
• Asam urat

Dengan menerakapkan gaya hidup sehat dan mencegah kegemukan, maka timbulnya penyakit berbahaya dapat dihindari